Laman

Sejarah Perkembangan Islam


A. Periode Klasik
Pada periode klasik atau pada zaman para Rasul, secara bertahap Islam mulai menunjukkan perkembangannya dimulai dari zaman nabi Adam as, sampai pada zaman Rasullulah saw, yaitu zaman di mana perkembangan Islam sangat pesat. Setelah Rasullulah saw meninggal dan digantikan oleh para sahabat yang menjadi khalifah, perkembangan Islam pun semakin bertambah pesat sampai ke Persia. Juga pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam semakin maju sampai ke daerah Eropa. Dan pada masa Bani Abbasiyah, perkembangan Islam terjadi bukan hanya pada daerah kekuasan dan ilmu pengetahuan, namun juga pada kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Pemerintahan Bani Abbasiyah menjadikan kota Bagdad sebagai pusat pemerintahan. Kota ini dijadikan kota terbuka sehingga semua bangsa yang menganut berbagai keyakinan dan mahzab dapat bermukim di dalamnya. Kota Bagdad menjadi kota internasional yang sangat ramai, di dalamnya berkumpul berbagai orang dari berbagai bangsa seperti Arab, Turki, Persia, Romawi, dan sebagainya.
Di masa Daulat Bani Abbasiyah inilah perhatian umut Islam kepada ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani memuncak. Buku – buku ilmu pengetahuan dan filsafat dari berbagai bahasa diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Kegiatan penerjemahan ini berlangsung sampai satu abad. Bahasa Arab telah dipakai di mana – mana mengganti bahasa Yunani dan Persia. Beberapa kota besar di Timur Tengah telah menjadi kota ilmu pengetahuan, seperti Iskandariyah, Harran, Antiok, dan Bagdad. Dan pada masa inilah para ilmuwan Islam mulai bermunculan, seperti al-Kindi, Ibnu Sina, al-Khawarizmi, al-Farabi dan lain sebagainya. Kemunduran Islam baru terlihat pada periode abad pertengahan.

B. Periode Pertengahan
Abad pertengahan merupakan abad yang suram bagi perkembangan Islam. Pada abad ini Jengis Khan dan keturunannya membawa kehancuran bagi umat Islam. Serangan ke Bagdad dilakukan oleh cucunya Hulagu Khan. Bagdad sebagai kota peradaban Islam dihancurkannya. Kerajaan Islam satu persatu di mengalami keruntuhan. Namun, kemunculan tiga kerajaan besar merupakan kemajuan Islam pada abad ini. Tiga kerajaan besar itu adalah Kerajaan Turki Usmani di Turki, Kerajaan Syafawi di Persia, dan kerajaan Mughal di India yang merupakan peniggalan Kerajaan Mughal. Masing-masing kerajaan tersebut memiliki masa kejayaannya sendiri. Tetapi, setelah tiga kerajaan besar itu mengalami kemunduran, dunia Islam kembali mengalami masa kegelapan. Perhatian terhadap dunia ilmu pengetahuan kurang sekali dan Islam mengalami kemerosotan dibidang IPTEK. Sementara itu, bangsa Eropa sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sehingga bangsa Islam tertinggal di belakang.
Namun, walaupun pada masa ini Islam mengalami kemerosotan, di Indonesia Islam justru dapat berkembang dengan baik. Dimulai dengan berdirinya kerajaan – kerajaan Islam di Indonesia. Islam pertama kali datang di Indonesia dibawa oleh para pendatang maupun para pedagang yang datang ke Indonesia. Bahasa Indonesia banyak yang dipengaruhi oleh bahasa Arab. Karena sering dipergunakan pada pembicaraan umum, surat kabar dan lain sebagainya. Adat istiadat Indonesia juga tidak lepas dari pengaruh ajaran agama Islam. Dalam bidang kesenian pun Indonesia mendapat banyak pengaruh dari ajaran Islam, ini ditandai dengan adanya lagu – lagu kasidah yang di dalamnya terdapat syair yang bernapaskan ajaran – ajaran agama Islam. Seni dalam membaca Al-Quran juga kerap dipelajari oleh orang Indonesia yang kebanyakan beragama Islam.

C. Periode Medern
Menelang pada masa – masa awal pembaharuan, yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800 M, umat Islam di berbagai negara telah menyimpang dari ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Quran dan hadist. Ajaran Islam tentang ketauhidan telah bercampur dengan kemusyrikkan. Selain itu, banyak juga muslim yang salah pengertian pada ajaran Islam, sehingga menimbulkan kesalah pahaman dalam mempelajari ajaran Islam.
Pembaharuan dalam Islam atau gerakan modern Islam merupakan jawaban yang ditujukan terhadap krisis yang dihadapi umat Islam pada masa ini. Kemunduran Kerajaan Usmani telah melahirkan kebangkitan Islam di kalangan warga Arab di pinggiran imperium itu. Yang terpenting diantaranya adalah gerakan Wahabi, sebuah gerakan reformis puritanis. Gerakan ini merupakan sarana yang menyiapkan jembatan ke arah penbaharuan Islam abad ke-20 yang lebih bersifat intelektual.
Gerakan yang lahir di Timur Tengah itu telah memberikan pengaruh besar terhadap gerakan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia semakin berkembang dengan terbentuknya organisasi – organisasi sosial keagamaan yang terbentuk dari berbagai daerah di Indonesia. Pembaharuan organisasi – organisasi di Indonesia ini meliputi bidang akidah, politik, pendidikan , dan ekonomi. Islam telah ditanamkan di dalam semua bidang kehidupan. Pada masa modern inilah perlahan-lahan Islam mulai menampakkan kejayaannya. Dan sebagai umat Islam pada zaman modern, kita harus dapat menjaga dan menyiarkan syiar agama Islam dengan baik. Agar di kemudian hari, kegagalan dan kemunduran Islam yang terjadi pada masa lalu tidak terulang kembali.